Beasiswa Bazma Pertamina

"inilah saya bagi keluarga dan kontribusi yang telah, sedang dan akan saya berikan untuk indonesia"

Sebelumnya perkenalan, nama saya Kintan Primaswari. Lahir di Bogor pada 23 Juni 1998. Anak kedua dari 3 bersaudara. Kakak saya perempuan berumur 23 tahun. Adik saya laki-laki kelas 3 SMP. Saat ini saya sedang mengayam pendidikan di Universitas Indraprasta PGRI jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 3.

Sebagai anak kedua, tentunya saya harus mencontoh kakak saya dan saya juga menjadi contoh untuk adik saya. Dan saya ingin merubah keadaan keluarga agar menjadi lebih baik dan berkecukupan. Walaupun sebenarnya saya bukan termasuk siswa yang berprestasi dalam bidang akademik, dan bisa dibilang pas pasan dalam bidang akademik tetapi saya berusaha semaksimal mungkin untuk memjadi yang terbaik. Dan saya suka mengikuti organisasi di lingkungan saya. Untuk kebutuhan sehari-hari keluarga saya bisa dikatakan sangat pas-pasan sekali karena bapak saya bekerja sebagai usaha service printer dan isi ulang toner yang penghasilannya tidak menentu dan belum tentu setiap hari mendapatkan konsumen. Dan ibu saya bekerja sebagai guru paud yang penghasilannya dibawah 500 ribu perbulannya. Maka dari itu saya mencari-cari beasiswa untuk saya berkuliah. Sebelumnya saat saya duduk dibangku SMA, saya bekerja sebagai guru private yang muridnya masih 2 orang saja. Dan penghasilan dari private itu saya kumpulkan untuk biaya kuliah saya sembari mencari beasiswa. Saya terpacu untuk mencari dan mendapatkan beasiswa yang bisa semakin mengembangkan diri saya dalam berbagai bidang karena saya melihat kegiatan para beaswan. Saya pun mendapatnkan informasi Beasiswa Bazma Baituzzakah Pertamina 2017 ini dari grup Whatsapp kelas. Tentunya orang tua saya sangat mendukung saya berusaha mendapatkan beasiswa ini karena sangat membantu meringankan biaya sehari-hari keluarga saya.

Saya memilih untuk mengambil jurusan pendidikan karena saya ingin sekali menjadi guru dan ingin membantu indonesia untuk memperbaiki permasalahan buta huruf di indonesia. Sebagian dari warga negara indonesia yang tinggal di pedalaman-pedalaman sangat membutuhkan orang-orang yang berpendidikan untuk mengajari atau membagi ilmunya. Dan semoga saya bisa mewujudkan apa yang saya impikan.

Demikian essay ini saya buat. Semoga kejujuran isi hati saya ini bisa membawa saya menjadi penerima beasisea dari Baituzzakah Pertamina 2017.